Ikhwan Sejati..

Ikhwan Sejati..


Senyum dulu ah.. ^_^

He.. 😀 menarik nih untuk ditulis.. insy Allah

Hari sabtu yang lalu ada parade nasyid dan konser amal di kampus tercinta – IT Telkom- untuk berempati dengan para korban merapi, mentawai dan washior. Dihadiri oleh munsyid papan atas Indonesia seperti Snada, Tashiru, Edcoustic, Nahawan, dan yang paling seru tentunya Shoutul Harokah…he..he.. jadi teringat waktu kampanye dulu, sewaktu Gigi Band tampil, kami para ikhwan berada dibelakang dan “tidak” terlalu respect dengan nyanyian-nyanyian mereka.. nah pada saat Shouhar yang nampil setelah gigi.. beuh.. pada ngacir kedepan, membentuk ular-ularan padahal kondisi pada saat itu hujan sangat-sangat lebat duh.. duh.. masa muda.. :D, dan pada konser kali inipun si saya berada digaris depan 😀 (pertama: Indonesia Memanggil, kedua: Bingkai Kehidupan, dan terakhir Bangkitlah Negeriku).. yah.. begitulah ternyata ruh suatu lagu atau nasheed sangat berpengaruh bukan pada aransemen, walau aransemen juga berperan penting dalam menentukan bagus tidaknya lagu…

Dan tak kalah hebohnya, ini memang heboh menurutku, tentunya dikalangan ikhwan :D… apa sebab? Sebabnya adalah Okki Setiana Dewi a.k.a Anna Althafunnisa pemeran Ketika Cinta Bertasbih (*lengkap banget..) akan menjadi moderator untuk taujih yang akan dibawakan oleh ust. Subkhi Al-bughuri sore itu… Baca lebih lanjut

Tirai Malam


tirai malam menyelimuti sunyi
gemerlap bintang menyemangati malam
berkilau bertahta berseri

nafas rindu berhembus halus
merana resah gelisah dibuatnya
memacu api gelora dalam jiwa

dingin malam kian hilang ditelan kehangatan
terlena akan menghangatnya jiwa
bagaikan mentari menghangatkan pagi yang kabut

jari jemari tergelitik menggoreskan pena
terbiarkan kata-kata yang mengalir
beriring-iringan dengan nafas cinta, rindu, dan kasih

Keluargaku
tak terbatas ingatanku kepada kalian

 

*Puisi ini untuk papa, mama, bang aldi, dek tia, dan dek’si cina’ jeni

Aldo Al Fakhr

Blogger Pencari Spirit yang Hilang

Kata Tak Terungkap

Kata Tak Terungkap

Assalamu’alaykum

Dah lama ndak nulis yang serius-serius…. ^^

Setiap kata mengandung makna, setiap kalimat mengandung kekuatan, setiap tulisan memiliki jiwa atau ruh yang dibawa oleh penulisnya. Bagaimana yang terjadi pabila setiap kata yang terucap atau tertulis tak memiliki makna, setiap kalimat yang disusun dari beberapa kata tak punya kekuatan pengaruh, dan setiap tulisan tak memiliki jiwa atau ruh.. ini yang menjadi soal..

Dalam tulisan ini, saya hanya focus pada kata yang tak bisa terungkap sebagaimana mestinya.. kata yang seharusnya dikatakan, tetapi terhenti karena ada sesuatu yang menghalanginya, apalah itu, saya tidak tau, bijaknya kamu lah yang tahu kenapa tak bisa mengungkapkan kata…

Terkadang, kata-kata yang sudah disusun sedemikian rupa, dicantik-cantikkan gaya penulisannya atau retorikannya dalam penyampaian.. tapi tetap saja sepersekian detik sebelum kata itu mau diungkapkan, ia tersendat, tak mau keluar, sehingga banyak orang mengatakan “mati kutu” alias ndak tau mau berbuat ape lagi..

Baca lebih lanjut

Ku Awali Februari ini

Ku awali februari ini dengan senyum, menanti keindahan peristiwa yang akan terjadi atau mempersiapkan diri jikalau musibah menerpa. Tak apa-apa. Semua itu butuh ikhtiar, do’a, dan tawakal. Ku hanya ingin berbuat sesuatu yang lebih. Melebihi air yang berada disamudera. Ingin berkontribusi lebih. Ku pandangi kalender, betapa cepat semua ini berlalu, ternya diri ini sudah menapaki bulan kedua di tahun 2010. Sekali lagi kupandangi bulan ini dengan senyum penuh keoptimisan. Tak pernah ragu untuk menderapkan langkah menuju satu cita-cita yang pasti dan bukanlah suatu utopia yang melenakan fikiran akan keindahannya dan tanpa berbuat sesuatu.

Kuawali februari dengan cinta, dengan penuh harap. Dengan penuh asa, dengan penuh cita-cita.  Cinta yang dimaksudkan bukanlah hal yang sempit namun yang luas maksudnya, berusaha untuk mencintai anugerah Allah apa pun itu. Pasti dibalik itu semua akan ada maksud atau hikmah.

Ku awali februari ini dengan do’a. berharap kepada sang Khalik tuk diberikan yang terindah dan terbaik dibulan ini. karena hanya Dia lah yang mengetahui diri ini yang menciptakan diri ini, pastilah mengetahui kadar diri ini dan tentunya akan memberikan sesuai porsi, tinggal diriku saja yang membuatnya menjadi prestasi, setelah mendapati lalu disyukuri. Allahu ma’anna


“Tak pernah ku sesali apa yang kupunya, tapi kusadari ada lubang dalam hati” (Letto – Lubang di hati)

I Just want to say, “ I’m coming february, I believe this month is my best month, Insya Allah”

Aldo Al Fakhr

Blogger Pencari Spirit yang Hilang

Tarbiyah adalah Cinta

Tarbiyah adalah Cinta

Tarbiyah

Afwan, saya tidak akan menjelaskan mengenai  tentang mengapa tarbiyah adalah cinta, tapi yang ingin saya tuliskan disini adalah mengapa saya menuliskan judul Tarbiyah Adalah Cinta. Jangan pada kecewa ya….

Kejadiannya itu sebenarnya dah beberapa bulan yang lalu. Ketika itu, saya akan’ mengisi’  dengan topic ahamiyatu tarbiyah (pentingnya tarbiyah), saya ingin membuat menarik minat adek-adek saya dalam antusias yang sangat ketika materi ini disampaikan. Sehingga saya berikan judul “Tarbiyah Adalah Cinta”.

Saya:  Insya Allah materi kali ini adalah Tarbiyah Adalah Cinta.

Benar saja, mereka sontak kaget, dari wajah terlihat antusias yang luar biasa.. saya pun sebagai pemateri menjadi lebih semangat…

Adek: wah wah.. nih kak aldo dah mulai ngomong cinta….hi… hi…

Saya hanya tersenyum saja….

Saya mulai dengan cerita, lalu menjelaskan apa itu tarbiyah..

Saya:  Tarbiyah (pendidikan) mancakup 3 spek yaitu jasad, ruh, dan akal. Bagi manusia tarbiyah ibaratkan air, yang merupakan kebutuhan untuk tetap hidup… dan seterusnya….

Saya jelaskan urgensinya dari segi eksternal dan internah, dan langkah konkret dari urgensi eksternal dan internal. Kemudian menjelaskan tujuan, hakikat/karakteristik, output dari tarbiyah yaitu menjadi seseorang yang ber muwashofat tarbawi, tak lepas lagi dengan cerita di akhir…

Alhandulillah, mereka paham letak cinta dalam tarbiyah dimana, adanya cinta dalam usrah, adanya cinta dalam tiap pertemuan, adanya cinta ketika berjumpa, dan lain-lain…

Saya: Alhamdulillah, hari ini kita sudah menyaksikan gambaran jelas mengenai mengapa tarbiyah adalah cinta. So… jangan ragu terhadap tarbiyah.. syaikh musthafa Mahsyur mengatakan, tarbiyah bukan segala-galanya, tapi segala-galanya bisa terwujud dengan tarbiyah… dan setersnya, setelah itu seperti biasa, evaluasi perpekan dan menanyakan qodoyah..kemudian ditutup oleh adek saya yang tertunjuk sebagai pembawa acara…

Setelah pertemuan selesai..ada salah satu adek saya yang menanyakan…

Adek: kak, sepertinya minggu depan materinya Tarbiyah adalah Cinta jilid 2… dan temen2nya juga pada menyetujui pendapatnya..

Saya: o.. gitu ya dek… insy Allah ya…

So… semoga yang membaca mendapatkan ibroh dari tulisan saya, semoga kita menjadi mentor/murabbi yang kreatif, sehingga adek2 kita enjoy dan tidak ngantuk, bawa perasaan senang dan semangat serta mujahadah… be a creative murabbi!!!

Bandung, 16 Oktober 2009

Aldo Al Fakhr

Blogger Pencari Spirit yang Hilang

Souce gambar:

Duhai calon pendampingku

Duhai calon pendampingku

Duhai calon pendampingku, aku tak tahu engkau ada dimana. Aku amat merindukanmu dan aku yakin engkau pun merinduiku.

Duhai calon tambatan hatiku, perbanyaklah amal-amal mu dan jadilah seorang Mujahidah yang dirindukan surga, dan aku pun juga begitu.

Duhai calon kekasihku, aku amat sering mendo’akanmu, aku tak tahu apakah engkau pun seperti itu terhadapku

Duhai calon penghiburku, kuatkanlah azzam mu dalam mengarungi jalan dakwah ini, janganlah engkau menjadi lemah.

Duhai calon penyejuk hatiku, sabarlah menanti diriku, yang mungkin tidak seperti yang engkau harapkan, aku tahu engkau pasti mengharapkan suami seperti Rasulullah, yang tabah seperti Abu bakar, yang tegas seperti umar, yang kaya seperti usman, yang cerdas seperti ali, yang tampan seperti nabi Yusuf. Maafkanlah, jikalau yang dating kepadamu nanti adalah orang yang sangat jauh dari yang engkau harapkan.

Duhai calon peneduh amarahku, hendaklah kita sama-sama memperbaiki kualitas kita sebagai seorang muslim. Bukankah laki-laki yang baik hanya untuk wanita-wanita yang baik pula.

Duhai calon koki ku, janganlah gengsi untuk mempelajari ilmu-ilmu tentang pernikahan, dan janganlah malu untuk dating ke seminar0seminar pernikahan, ilmu yang engkau dapatkan akan sangat mempengaruhi perjalanan rumah tangga kita nanti. Dan akupun juga begitu.

Duhai calon orang yang tidur disampingku, dirimu selalu kunanti untuk bersama-sama kita menjelajahi perjalanan menuju ridho-Nya

I LOVE U

Aldo Al Fakhr

Makan batagor

Makan batagor

Sungguh nikmatnya batagor, batagor adalah makanan khas ranah sunda yang rasanya enuak banget. Setahu saya batagor tu singkatan dari bakso tahu goring, saya ga tau bener atau ga artinya batagor, yang penting mah makan aja lah. Semenjak kuliah di bandung nil ah saya tau akan namanya batagor.

Pada waktu itu temen ngajak makan batogor di depan MSU, MSU tu singkatan dari masjid syamsul ulum. Kedai batagor itu terletak di dekat toko computer punyanya senior saya, namanya mas Heri.

“ak beli batagor!”

“berapa dek?” kata aak itu dengan logat sunda yang kental, tampak dari wajahnya ia adalh seorang asli sunda.

Saya bingung, biasanya berapa ya beli nih batagor. Lalu saya Tanya temen saya.

Saya tolehkan pandangan saya ke arah temen saya.

“oi, biasonyo berapo?” dengan logat dan bahasa Palembang

“ai terserah kaulah, nak seribu, duo ribu, tigo ribu, pacak nyo tu!”

“oo.. mak itu, okelah”

Saya torehkan lagi pandangan saya kea rah aak itu.

“dua ribu aja ak!”

“sip”

Tak lama kemudian, kira-kira dua menit dah selesai tuh batagor.

“o.. ini toh namanya batagor, baru tahu aku!” berucap sendiri

Ku ayunkan sendok yang telah membawa batagor kea rah mulutku, cccckklllllkkkk, masuk deh ke mulutku.

Kesan pertama makan batagor. Enak, manis, dan pedas. Ga ada yang special.

Setelah itu selama beberapa kali makan disana. Dan jadi doyan.

Pada waktu semester 4 aku pindah kos di Mabes (makam beside) di Gg. PGA, ternyata disamping kos ku tuh ada yang jualan batagor, ya udah sering deh beli disana. Tapi kurang enak dan pelayanannya yang kurang mantep (menurutku lho!)

Tapi tetep aja aku beli, karena dah jadi orang Bandung mungkin yah!

Pada saata ku buat tulisan ini pun, aku sedang makan batagor yang kubeli di samping kos ku itu.

Seenak-enaknya masakan, masih enak makanan mama ku, aku rindu sekali dengan rendang, teri, sambel, ikan, dll buatan mama ku.

Kalau aku telah punya istri, aku suruh istriku untuk kursus masak ke ortu

Kata seorang ustadz, salah satu yang membuat suami betah di rumah ada dua, yaitu di perut dan dibawah perut, maksud di perut adalah masakan-masakan yang enak dan disenangi oleh suaminya dan dibawah perut, ah.. ga usah dijelasin, belum saatnya.

Ya Alloh berkahilah tiap langkah orang tuaku

Berikanlah mereka hidayah tanpa henti

Maafkanlah dosaku ya Robbi, karena kurang bisa membuat mereka bahagia

Aku cinta kalian ya orang tuaku!

Do’akan aja biar aldo berhasil di dunia dan akhirat

Semoga ikatan hati kami akan tertaut dengan kuat.