Permasalahan Umat Islam Saat Ini

Permasalahan Umat Islam Saat Ini

  1. Latar Belakang.

Kondisi  umat islam saat ini jauh berbeda dengan kondisi  umat islam terdahulu. Kondisi umat islam saat ini diperparah dengan adanya fenomena jauhnya umat islam dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah yang seharusnya menjadi pedoman hidup mereka. Banyak para ulama mengatakan bahwa salah satu faktor jauhnya umat islam terhadap Al-qur’an adalah mewabahnya penyakit “Al-Wahn”, yaitu suatu penyakit yang cinta dunia dan takut mati.

Hal ini dapat kita lihat dari berbagai permasalahan-permasalahan yang melanda baik di Indonesia sendiri maupun diluar Indonesia. Factor jauhnya umat islam dengan Al-Qur’an adalah besarnya pengaruh dari media dan teknologiyang secara tak langsung telah memecah umat islam dalam berbagai aspek kehidupan. Seperti contoh, film dokumenter “FITNA” yang telah menjadi kontrofersi.

Selain permasalahan jauhnya dari Al-qur’an, ada juga permasalahan-permasalahn lainnya. Yaitu, masalah dalam berda’wah, masalah dalam menghadapi permurtadan saat ini, dan masalah dalam kepedulian terhadap sesama muslim yang sangat kurang atau dengan kata lainnya ukhuwah islamiyah yang belum terikat satu sama lainnya.

Sebenarnya masalah yang mendasar dalam permasalah umat islam saat ini adalah jauhnya umat islam terhadap Al-qur’an, maka di artikel ini kami hanya membahas permasalahan tersebut.

  1. Identifikasi permasalahan.
    1. Siapa yang menyebabkan permasalahan ini?
    2. Kapan terjadinya permasalahan ini?
    3. Mengapa terjadi permasalah ini?
    4. Bagaimana kaitannya permasalah ini dengan media dan teknologi?
    5. Bagaimana solusi dari permasalahan ini?
  1. Pembahasan Permasalan
    1. Siapa yang menyebabkan permasalahan ini?

Menurut kelompok kami, yang menyebabkan itu semua adalah diri kita sendiri dan adanya peran dari islamophobia. Karena secara tak lansung diri kitalah yang menyebabkan kita jauh akan Al-qur’an. Kita terlalu senang dengan kehidupan dunia sehingga membuat kita lupa akan kehidupan akhirat yang kekal nan abadi. Islamhopobia Islamophobia adalah sikap takut berlebihan dalam melihat Islam dan umat Islam sehingga cenderung mengunakan kacamata negatif. Islam dipandang sebagai kelompok monolitik yang statis dan antiperubahan. Islam dilihat sebagai kelompok lain di dunia ini yang tidak mempunyai nilai bersama yang bisa di-share dengan kelompok lain. Islam dilihat sebagai agama yang mengajarkan barbarisme, irasional, primitif, agresif, prokekerasan dan terorisme. Ajaran Islam juga dianggap telah menjelma menjadi ideologi politik yang bertujuan untuk membangun kekuatan politik dan militer anti-Barat. Islamophobia tersebut telah melahirkan sikap memusuhi Islam di kalangan masyarakat non-Muslim.

  1. Kapan terjadinya permasalah ini?

Permasalah ini terjadi berawal dari perang salib. Karena perang salib sendiri berlangsung selama 200 tahun, bayangkan betapa lamanya dan bayangkan betapa semangatnya kebencian umat nasrani.

Sekilas tentang perang salib

Nggak salah emang kalo Perang Salib memegang rekor peperangan terlama di dunia. Bayangin aja, dari tahun 1096 M sampai 1254 M api peperangan ini nggak pernah padam. Se-abadi permusuhan Coyote dan Road Runner. Disebut Perang Salib karena peperangan ini melibatkan bangsa-bangsa Salib (gabungan berbagai negeri di Eropa; Perancis, Jerman, Inggris, dan negara Byzantium). Para prajurit Kristen yang terlibat dalam peperangan itu mengenakan kalung bergantung salib dan pakaian mereka berterakan salib. Ada dua pendorong terjadinya perang salib. Pertama, ajakan dan seruan Kaisar Alexius Comenent dari Konstantinopel kepada Paus (Paus Urbanus II) dan para raja di Eropa agar segera menyerang negeri-negeri Islam secara serentak terhadap kekuasaan Turki Saljuk (orang-orang Turki yang sudah memeluk Islam), yang mengancam kerajaan Byzantium di Konstantinopel. Kedua, permintaan Peter Amiens, seorang pendeta bangsa Perancis, kepada Paus di Roma agar mau membantu orang-orang Kristen yang mau berziarah ke Baitul Maqdis (Palestina) yang saati itu dikuasai Negara Islam. Dua dorongan tersebut di atas, menyebabkan Paus Urbanus II memerintahkan Peter Amiens untuk menghasut dan mengobarkan perang kepada rakyat Eropa untuk memerangi kaum muslim guna merebut Baitul Maqdis. Hasilnya, rakyat jelata, biarawan-biarawati, hingga para perampok berbondong-bondong mendaftarkan diri untuk bergabung sebagai pasukan salib. Dan genderang Perang Salib ditabuh pada 15 Agustus 1096 M, Paus Urbanus memberangkatkan pasukan Salib Pionir yang berjumlah 300 ribu prajurit dengan semboyan أ¢â‚¬إ“Begitulah kehendak Tuhanأ¢â‚¬آ‌. Dalam catatan sejarah, terdapat tujuh gelombangan serangan dalam perjalanan Perang Salib. Serangan I (1096),أ‚آ  Serangan II (1147-1149), serangan III (1189-1192), serangan IV (1202-1204), serangan V (1218-1221), serang-an VI (1228-1229), dan seranganأ‚آ  ke VII (1248-1254). Wuih semangat banget ya? Dari rangkaian seranganأ‚آ  itu, kaum Kris-ten lebih banyak menelan kekalahan. Salah satu kekalahan telak yang dialami pasukan Salib adalah ketika Shalahuddin al-Ayubi berhasil membebaskan kembali Baitul Maqdis di Palestina pada hari Jumأ¢â‚¬â„¢at 27 Rajab 583 H/1187 M dari kekuasaan kaum Kristen.( http://www.gaulislam.com/semangat-kebencian-perang-salib/)

Mulai saat itulah gencarnya aksi untuk menjauhkan umat islam dari Al-qur’an yang telah mereka ketahui bahwa kitab Al-qur’an adalah pedoman hidup dari umat islam.

  1. Mengapa terjadi permasalahan ini?

Coba kita lihat dalam QS: Al-Baqoroh ayat 120, yaitu:

“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”

Dari ayat diatas kita dapat mengambil kesimpulan, bahwa mereka(yahudi dan nasrani)

tidak akan senang kepada kita(umat islam) sampai kita mengikuti agama mereka. Dengan cara apapun akan ditempuh mereka untuk mengikuti agama mereka minimal mengikuti gaya hidup mereka.

  1. Bagaimana kaitannya permasalah ini dengan media dan teknologi?

Media dan teknologi sangatlah erat hubungannya dengan permasalahan jauhnya umat islam terhadap Al-qur’an. Karena dengan adanya media, maka umat islam akan disibukkan dengan misalnya tayangan-tayangan yang menghibur seperti sinetron, olahraga, infotainment, dan lain-lain.

  1. Bagaimana solusi dari permasalahan ini?

Solusi dari permasalahan ini adalah merutinkan membaca Al-Qur’an sehingga bias lebih dekat dengan Al-Qur’an, sering-sering mendengarkan lantunan ayat-ayat qur’an, mentadaburi Al-qur’an, dan mengimplementasikannya dalam kehidupan.

21 respons untuk ‘Permasalahan Umat Islam Saat Ini

  1. Collecting Blogs berkata:

    Collecting Blogs
    Para blogger yang dihormati,

    Saya sekarang dalam proses menyenaraikan blog2 mengikut kategori masing-masing. Jika anda berminat untuk memaparkan blog anda disini sila tinggalkan maklumat berikut.

    terima kasih, diatas sokongan.

    I am currently collecting blogs from All Around Malaysia. If you are interested to be listed here, North Krai Latest Blog Headlines lists, kindly leave:

    1. Your blog’s name.
    2. Your blog’s url.
    3. Your blog’s category.

    Thanks for support.

  2. drackword berkata:

    jah….ini lagi
    masalah kristen dan muslim
    kenapa sich agama dibuat sebagai alasan untuk berperang
    ck ck ck
    bingung aku
    pdhl biarpun aku bukan muslim atau kristen,tp aku taw bahwa ke2 agama tersebut tidak mengajarkan utk berperang,dan membenci
    jd ngapain di besar2in
    selain itu sebenarnya ajaranya mirip

    contohnya cerita nabi musa itu loh
    di ke2 pihak memiliki cerita tersebut,dan saya rasa ceritanya pun sama
    sama2 membebaskan diri dari kaum firaun
    Ada lagi soal cerita air bah
    coba dech liat ajaran di 2 agama tsbt
    pasti sama
    jd koq jadi sering ribut sich?

  3. Mujianto berkata:

    Ya akhi,
    emang benar umat islam sekarang ini semakin jauh dari alqur’an dan sunnah.
    yang jadi permasalahan adalah kenapa seluruh organisasi ataupun kelompok ngakunya mengikuti alqur’an dan sunnah.
    kenapa mereka berbeda-beda?
    sebuah pertanyaan besar yang harus direnungi.

    Umat islam akan bersatu manakala umat manusia mengikuti alqur’an dan sunnah dengan pemahaman yang benar yaitu pemahamannya para sahabat. Para sahabatlah yang tahu tentang Rasulullah karena mereka langsung menimba ilmu dari Beliau shalallahu’alaihi wa sallam.

    Oleh karena itu marilah kita berusaha untuk mempelajari ilmu agama yang benar-benar bersumber dari al qur’an dan sunnah dengan pemahaman para sahabat. Jangan sampai kita mengedepankan hawa nafsu ataupun logika semata. Jangan sampai fanatik terhadap golongannya dengan menganggap orang yang bukan dari golongannya dianggap sesat.

  4. biorhytmic berkata:

    Pertama saya saluuut terhadap opini yang dibangun pada tulisan ini, tentunya sang penulis pasti memiliki motivasi yang sangat baik.
    Tapi jujur saya sebagai orang awam agak kurang mengerti terkait dengan solusi atas permasalahan yang terjadi pada umat Islam…sesederhana itukah?
    Hanya dengan membaca Al-Quran, memahami Al-Quran, atau dengan “mengimplementasikan Al-Qur’an” permasalahan dapat terselesaikan. Bahkan dalam benak saya timbul pertanyaan baru, bagaimana cara mengimplementasikan Al-Quran..??? Sebenarnya seperti apa posisi Al-Qur’an buat kita? yang katanya sebagai petunjuk hidup, pelita hidup, tapi kenyataannya tetep saja umat Islam terbelenggu pada permasalahan itu..sehingga barangkali kita salah dalam mengimplemntasikannya karena berawal dari paradigma yang salah pula dalam memposisikan Al-Qur’an…
    Mohon dikaji lebih jauh. Tq

    • Aldo Al Fakhr berkata:

      Yah.. memang sederhana seperti itu… karena sebelum Rasulullah wafat, Rasulullah hanya meninggalkan 2 perkara sahaja yaitu Al-Qur’an dan As-Sunnah, kalau kita ikutin kita nggak bakal tersesat selama2nya…
      dan suatu hari Rasulullah pernah mengadu kepada Allah dan pengaduan itu ada dalam Al-Qur’an
      “Ya Tuhanku Sesungguhnya kaumku menjadikan Al-Quran sesuatu yang diacuhkan”. (Al-Furqon : 30)
      posisi AL-Qur’an dalam hidup kita adalah menjadikannya sebagai qawam (pemimpin) hidup.. saya rasa antum sudah faham dan antum pun pasti sudah tahu,,,
      kemunduran umat islam ini karena adanya infiltrasi dari pihak misionaris utk menjauhkan umat islam dgn al-qur’an… melalui banyak cara dan yang kita kenal dengan ghawzul fikr (perang pemikiran)..
      dan ironisnya lagi, umat merasa tentram akan hal itu dan lama-kelamaan terkikis basis identitasnya… ada syair yang begitu menyentil…
      “ia islam tapi buta akan islam” atau yg seirng kita sebut islam KTP…
      perlunya penyadaran besar-besaran oleh yang paham, salah satunya melalui tulisan, mimbar, ataupun lainnya…
      utk mengkaji lebih jauh.. wah… saya bukan ustadz… dan bisa antum tanya kepada syeikh google.. dan keywordnya ” Ghawzul fikr” dan “kemunduran islam” dan sekreasi antum.. ane rasa jawaban mereka akan lebih lengkap ketimbang ane..
      afwan…

  5. dina berkata:

    yup betul semua kemunduran yang terjadi ini karena salah orang, kita ga pernah salah, kita ga pernah malas bekerja & belajar, kita ga pernah beselisih antar golongan, kita ga pernah mengurusi hal remeh temeh jadi urusan besar,, murni semua salah orang lain karena kita umat pilihan yang ga pernah salah kalau ingin jadi termaju lagi minta saja sama Tuhan waktu dimundurkan

  6. nur berkata:

    assalamu’alaikum akh… subhanallah akh bagus blognya tentang permasalahan umat islam saat ini,oh ya saya minta ijin untuk mengcopynya boleh ya akh,buat referensi saya…
    wassalam..

  7. Agung berkata:

    Hubbudunya wa karohiyatal maut cinta dunia dan takut mati.yang paling dikhawatirkan oleh nabi jika pada umat ini sudah dibukakan pintu kesenangan dunia. Manusia akan melupakan
    Allah dan hari akherat.
    Addunya qolil, wa mal hayatut dunnya illa mata”ul ghurur

  8. Agung berkata:

    Umat islam sepertinya sudah tidak mempunyai kebaggaan terhadap keagungan, kebenaran dan kebesaran agamanya ; 1.kita tidak pernah mengangkat ukhuwah islamiyah lebih cocok bersikap ashobiyah, nasionalisme, internasionalisme global plural pro orang kafir munafik sosialis komunis. 2. Meninggalkan alqur’an tuntunan rasul syariat diganti demokrasi toleransi pro musuh islam dan pro atheis sosialis pluralis. 3.takut amerika takut mati dan cinta dunia cinta tazayyun bermegah-megah. 4.tidak ada kiat untuk …

  9. bapak Lestari berkata:

    afwan….mari sahabatku..mari ikuti Alloh (Al Qur!an) dan ikuti Rosulnya (As Sunnah)..dengan pemahaman para sahabat..bukan pemahaman akal kta atau nafsu kita atau golongan kita..tapi pemahaman para sahabat..krn apa, krn perintah Alloh dan Rosulnya demikian…juga sahabat hidup bersama Rosululloh..jadi tahu betul bagaimana kehidupan Rosululloh..bgmn Rosululloh mencontohkan sholat dsbnya..ok..smg bermanfaat..

  10. Ahmad Afan Suyono berkata:

    yups betul memang itu sesederhana………… al-qur`an dan as-sunnah jangan dan yang mempercayainya termasuk orang2 yang beriman (percaya) sayang mah kalok penuh debat lagi…….. kita berusaha keras jah merubah diri2 kita………

  11. abdurrahman berkata:

    assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh ya teman- teman ku yang seluruhnya mengaku ummat nabi muhammad shallalahu a’laihiwasallam . sungguh memang benar cukup dengan dua hal diatas kita dapat hidup tenang di dunia ini ( alquran dan hadis shahih/sunnah ). tapi jangan lupa untuk menuntut ilmu terhadap dua hal tadi, karena kalian tidak akan mengerti jika hanya membacanya tetapi tidak mempelajarinya dan mencari maksud dari hal tersebut dalam sebuah majelis ilmu(Ad-din). Jangan hanya mengatakan hal itu tidak penting untukku tapi hanya untuk kalian, sungguh itu penting untuk kalian semua.

  12. Rahman Anto berkata:

    assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh ya teman- teman ku yang seluruhnya mengaku ummat nabi muhammad shallalahu a’laihiwasallam . sungguh memang benar cukup dengan dua hal diatas kita dapat hidup tenang di dunia ini ( alquran dan hadis shahih/sunnah ). tapi jangan lupa untuk menuntut ilmu terhadap dua hal tadi, karena kalian tidak akan mengerti jika hanya membacanya tetapi tidak mempelajarinya dan mencari maksud dari hal tersebut dalam sebuah majelis ilmu(Ad-din). Jangan hanya mengatakan hal itu tidak penting untukku tapi hanya untuk kalian, sungguh itu penting untuk kalian semua.

Tinggalkan komentar