Keadilan Butuh Power Antum Semua

Keadilan Butuh Power Antum Semua

Justice without Power is Empty, but Power without Justice is only Violence.

Begitulah kata yang kudapat dari sebuah film korea ‘Fighter in the Wind’. Aku mengamini kata-kata tersebut.. keadilan tanpa kekuatan adalah hampa, akan tetapi kekuatan tanpa keadilan hanya menimbulkan kerusakan dan kekerasan..

Sebenarnya umat islam memiliki potensi yang luar biasa, salah satunya adalah pemeluknya, terkhusus bagi para juru dakwahnya, yang berani merelakan kehidupan dunianya hanya untuk islam, sejarah membuktikan kesetiaan mereka pada islam., sehingga islam berkembang pesat..

Akan tetapi, kini banyak dijumpai para da’I yang setengah-setengah dalam memikul air perjuangan, sehingga tentu saja membuat air yang dipikul lama-kelamaan habis terkikis oleh sejauh ia berjalan dan jalan ini tak pernah berhenti hingga gelar syuhada sudah disandang, ya.. itulah akhir dari perjalanan kita. Sungguh ironis, tatkala dunia sekarang membutuhkan power para da’I, malah da’inya yang seakan-akan buta. Capai dalam berdakwah…

Kita bisa lihat drama ketidakadilan akhir-akhir ini, pengusung keadilan telah ditidak adilkan terang-terangan, mereka berkoordinasi menghancurkan sang pengusung keadilan, mereka mefitnah padahal belum pasti melakukan, dan media terlihat terlalu membesar-besarkan. Ada apa ini?

Sang pengusung keadilan telah tergerus, oleh karena itu tak ada jalan lain untuk kita para kadernya saling berintegrasi, saling memahami, saling membantu, saling menanggung beban. Tak ada kata lain agar kita bersinergi membulatkan tekad dan semangat dalam menggapai cita-cita besar..

Pesan

Jangan pernah termakan hasutan yang dengki, jangan pernah termakan media, jangan pernah mendahulukan emosi, Tanyakan kepada “qiyadah” antum, jangan bertindak sembarangan yang nanti akan merugikan. Perbanyak do’a dan qiyamul lail, minta ke Allah agar menunjukkan siapa yang benar dan salah.. la tahzan, innallaha ma’ana.. ya.. Allah besama kita, apa yang harus dirisaukan…

Akhi, ukhti, siapapun antum yang tergerak hatinya dalam jalan ini, yang telah menjadi jalan ini sebagai jalan hidupnya, maka kuhimbaukan termasuk untuk diriku juga.. Keadilan butuh Power antum semua!!

Note: tulisan ini sebagai bahan perenungan ku juga..

Jakarta, 16 Mei 2010

Aldo Al Fakhr

Blogger Pencari Spirit yang Hilang

Satu respons untuk “Keadilan Butuh Power Antum Semua

  1. Linda J Kusumawardani berkata:

    Jadi teringat perkataan Seorang ustadz :

    Bila kita analogikan, memikul beban dakwah sama dengan memikul keranda jenazah, disana akan ada 2 tipe manusia :

    1. tipe pertama ada orang yang memang benar2 mengangkat dan merasakan beratnya beban yang dipikul.
    2. tipe kedua adalah orang yang hanya berpura-pura merasakan beratnya beban, padahal dia tidak ikut membantu meringankan beban sama sekali. Bahkan bisa jadi orang ini hanya menambah beratnya dengan bergelantung dikeranda tersebut…

    Semoga kita semua tdk termasuk ke dalam tipe orang ke-2,Amin!karena org tsb bisa malah akan menjadi beban dalam Dakwah….

Tinggalkan Balasan ke Linda J Kusumawardani Batalkan balasan